
Tabrakan antar Galaksi Sering Terjadi
Kiamat lokal (skala ”kecil”) dalam arti kehancuran sebuah atau beberapa gugusan bintang (Galaksi) sering terjadi di alam semesta ini. Antara lain disebabkan adanya tabrakan antar galaksi.
Tabrakan antar galaksi ini, yang melibatkan miliaran bintang seperti Matahari, ternyata terjadi lebih sering dari yang diperkirakan, menurut tim ahli astronomi dari Univ. Iowa. Terlebih lagi, dugaan tim tersebut, tabrakan ini membantu dalam membentuk sifat-sifat alam semesta saat ini.
Sejumlah ilmuwan dari Univ. Illinois menguji citra acak yang diperoleh melalui teleskop Hubble dan mencari cincin-cincin galaksi jenis galaksi khusus yang merupakan hasil tabrakan tersebut. Cincin ini dihasilkan ketika sebuah galaksi kecil menerobos menuju pusat galaksi spiral. Hasilnya berupa glaksi dengan formasi bintang yang pada sisi luarnya, membangun struktur serupa cincin. Contoh yang terkenal adalah galaksi ”Cartwheel”, berlokasi pada sekitar 500 juta tahun cahaya dari bumi (dalam 1 tahun cahaya menempuh jarak sekitar 6 triliun mil), di konstelasi Sculptor (Pemahat). Semula para ilmuwan berharap untuk menemukan sebuah galaksi cincin dari 100 citra yang dihasilkan Hubble. Namun mereka malah menemukan 20 galaksi cincin.
Para ahli dikejutkan oleh adanya pola citra yang acak. Selain itu, semakin jauh pengamatan diarahkan, semakin banyak jenis galaksi cincin yang ditemukan. Kedua hal ini menyarankan bahwa tabrakan antar galaksi selama ini telah memainkan peran penting dalam menentukan tipe2 galaksi yang terlihat saat ini.
Pengkajian terhadap galaksi-galaksi cincin ini tentu saja bermanfaat untuk memperoleh petunjuk tentang bagaimana sebenranya galaksi2 itu lahir, berevolusi dan mati. (sumber : seri penerbitan, sains, teknologi dan masyarakat edisi 1).
No comments:
Post a Comment
Silahkan Memberi Tanggapan Disini